Senin, 02 April 2012

MANUSIA DAN KEINDAHAN

·       PENGERTIAN KEINDAHAN
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya."
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahawa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang mencakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Apakah nilai estetik itu? Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana,estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembelajaran lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajarai nilai-nilai sensoris, yang kadang diangga sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat denga filosofi seni. Meskipun awalnya sesuatu yang indah dinilai dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut memengaruhi penilaian terhadap keindahan. Misalnya pada masa romantisme di Perancis, keindahan berarti kemampuan menyajikan sebuah keagungan. Pada masa realisme, keindahan berarti kemampuan menyajikan sesuatu dalam keadaan apa adanya. Pada masa maraknya deStijl di Belanda, keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dan ruang dan kemampuan mengabstraksi benda.
Keindahan terdiri dari nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya, yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifatbaik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contoh:
1.        Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak irama, itu disebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.
2.        Tarian Damarwulan-minakjinggo suatu tarian yang halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan gerak-geriknya. Tarian itu merupakan nilai ekstrensik, sedangkan pesang yang ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatn merupakan nilai intrinsik.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika, http://id.wikipedia.org/wiki/Keindahan, http://elearning.gunadarma.ac.id (E-book IBD bab 5).


·       Artikel Terkait












                          Manusia dan keindahan tidak dapat dipisahkan. Manusia sebagai makhluk yang mempunyai akal dan pikiran, pasti akan terus mencari keindahan selama kehidupan mereka, entah itu hanya untuk kepentingan pribadi mereka ataupun untuk kepentingan bersama. Di Indonesia, kita sudah sangat dimanjakan oleh banyak keindahan alam dan budayanya. Kita tidak perlu susah-susah mencari keindahan dinegeri orang lain, karena itu bersyukurlah kita tinggal di Indonesia, surganya dunia.
 Indonesia merupakan negara yang sebagian besar merupakan air laut. Dari sabang sampai merauke kita mempunyai lebih dari 17.000 pulau. Indonesia menyandang sebagai negara dengan kepulauan terbanyak didunia. Keindahan alam bawah laut Indonesia bahkan sudah memikat hati para turis mancanegara, banyak diantara mereka yang menjadikan laut Indonesia sebagai tempat ‘Diving’ paling indah di dunia.
Alam sudah menyediakan keindahan, kebutuhan manusia akan keindahan pasti akan membawa keuntungan yang sangat besar bagi Indonesia khususnya bagi devisa negara. Sayangnya bangsa ini belum bisa dengan maksimal memanfaatkan keindahan tersebut, masih sangat banyak pantai-pantai di Indonesia yang belum terekspose, padahal keindahan pantai tersebut tidak kalah indah dibanding kuta, Bali. Kalau menurut saya pemerintah harusnya membangun infrastruktur yang dapat mempermudah turis asing ataupun lokal untuk mencapai dan menikmati keindahan tersebut. Sehingga masyarakat pinggiran pantai dapat menjadikan wisatawan sebagai sumber pengasilannya, dan otomatis akan mensejahterakan kehidupan masyarakat daerah wisata.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar