FIRST
MEDIA
PT
First Media Tbk, sebelumnya bernama PT Broadband Multimedia Tbk,
adalah perusahaan publik Indonesia
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. First Media menyediakan jasa layanan broadband
internet, TV kabel, dan
komunikasi data, yang secara keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple
Play". Jaringannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung.
Pada tahun 2008,
First Media memiliki sekitar 180.000 pelanggan internet dan sekitar 130.000
pelanggan televisi. Jaringan serat optik First Media memiliki panjang 2.597
kilometer yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. First Media
menargetkan satu juta rumah akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal 2009.
Saat ini First Media memiliki dan mengoperasikan
teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’) dua arah pada frekuensi
870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta
(Citra Graha), Bandung (Binong), dan Surabaya (Gubeng). Digitalisasi
memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel,
dengan demikian meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet
berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran TV secara serempak,
serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa
industri.
Pada tahun 2006, First Media secara bertahap
mulai mengalihkan jaringan kabelnya menjadi digital, dan pada akhir 2007 telah dilaksanakan hingga 70%
dari keseluruhan jaringan, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2008. Pada akhir tahun 2007, jaringan kabel
First Media menjangkau 3.700 kilometer, dengan kabel ke rumah sejumlah 400.000
dan penetrasi lebih dari 35% dan terus bertambah.
Saat ini
cakupan wilayah yang bisa menikmati layanan First Media adalah Jabodetabek,
Surabaya dan Bandung.
·
Produk
Produk First Media disebut Triple Play,
yang merupakan layanan berbasiskan teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa
batasan yang selalu menyala (FastNet),
TV kabel digital (HomeCable), dan
komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi
bisnis dan komersial (DataComm).
1.
FastNet (sebelumnya bernama MyNet)
adalah penyelenggara jasa internet melalui
jaringan kabel pita
lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam harganya
yang lebih murah dibanding dengan penyelenggara
jasa internet lain di paket kecepatan serupa. FastNet tidak menggunakan saluran telepon dalam menyediakan akses internet,
tetapi menggunakan jaringan pita lebar tersendiri bertipe Hybrid Fiber-Coaxial
(‘HFC’). Hal ini menyebabkan jangkauan areanya tidak seluas ADSL yang
menggunakan saluran telepon, karena kabel pita lebar harus ditunjang dengan
penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan di
Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. FastNet menggunakan standar
teknologi DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specification) untuk
menyalurkan layanan internet ke pelanggan. Di sisi pelanggan dibutuhkan Cable
Modem DOCSIS agar dapat memakai layanan internet FastNet.
2.
HomeCable adalah merek dagang stasiun televisi kabel berlangganan dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru
dari 2 produk First Media sebelumnya,Kabelvision dan Digital1.
3.
DataComm menyediakan layanan
data komunikasi untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah
satu jaringan backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan
Metropolitan Jakarta. Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang
disewakan kepada hampir 200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan,
berbagai korporasi maupun lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan
penyedia tunggal layanan data komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) yang
memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan efek secara remote
dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik. DataComm mempunyai
2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.
·
Promosi
Promosi
yang dilakukan oleh first media untuk meningkat angka penjualan dari produk
mereka, selain dari website mereka, adalah dengan memasang iklan pada stasiun televisi
mengenai produk mereka, kemudian juga dengan memberikan potongan-potongan harga
dan paket-paket terbaru kepada pelanggan mereka.
·
Perbandingan
dengan perusahaan lain
Koneksi
internet yang ditawarkan oleh FirstMedia, wilayah cakupannya masih sangat
terbatas, hanya terdapat di Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Sedangkan ISP
lain sudah memiliki wilayah cakupan sampai seluruh Indonesia. Ya wilayah
cakupan FirstMedia (FastNet) lebih kecil karena mereka menggunakan kabel fiber optic
sebagai media pengiriman datanya, sehingga butuh biaya dan waktu lebih dalam
mengembangkan wilayah cakupan.
Sedangkan
jika dari segi kecepatan dan ketersedian akses internet, FirstMedia masih lebih
unggul dibandingkan dengan ISP lainnya yang masing menggunakan ADSL. Karena
menggunakan fiber optic otomatis kecepatan pengiriman data lebih cepat
dibandingkan ISP lain yang menggunakan ADSL.
Sumber :